Pinanglah Aku Sambil Bawa Ecoprint, Mas

1 Feb 2022
Admin YIARI

Pinanglah Aku Sambil Bawa Ecoprint, Mas

oleh | Feb 1, 2022

Wuih, tumben-tumbenan ada yang pengen dipinang. Tapi kok pake eco print segala sih, ini apaan ya?

Hehe, ini nih, kami lagi mau cerita soal budidaya pinang sama kegiatan eco print yang diadain di Batutegi, Lampung.

 

Oalah, kirain beneran mau dipinang. Eh tapi lucu juga sih pancingannya. So what’s about pinang and ecoprint? Spill it!

Jadi gini, kamu tahu pohon pinang kan? Yang biasanya sering dipakai di acara 17-an buat lomba panjat pinang itu lho. Nah, pinang tuh ternyata salah satu tanaman rempah unggulan di Indonesia. Salah satu yang terandal adalah Pinang Betara, ini dari Jambi. Kenapa unggulan? Karena selain tahan hama, bijinya juga gede, gaes. Bisa dikatakan Pinang Betara ini punya peluang bisnis yang oke nih. Terlebih lagi, tanaman ini sangat mudah ditumbuhkan di Indonesia dan memiliki potensi keberhasilan tanam mencapai lebih dari 95 persen. So, kami dari IAR Indonesia jadi punya ide nih untuk melakukan kegiatan pendampingan ke para petani di Batutegi untuk bisa memanfaatkan lahan secara maksimal dengan penerapan sistem agroforestri yang dapat memberikan manfaat secara ekologi dan ekonomi.

Jadi kepo pengen tahu manfaat ekologi dan ekonominya nih..

Sure, sini kami jelasin. Jadi dari sisi ekonomi, kita lihat permintaan pinang nih cukup tinggi dengan nilai jual yang ciamik banget di pasaran. Tentu ini sejalan dengan keinginan kami nih untuk meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat tanpa mengabaikan fungsi hutan sebagai perlindungan habitat. Nah kalau dari sisi ekologi, ternyata tanaman pinang ini bisa buat nahan longsor pada lahan miring dan jadi habitat alami untuk burung-burung.

Bibit Pinang yang siap disemai (Tim Comdev | IAR Indonesia)

Wah bagus banget ya manfaatnya. Yang ikutan siapa aja?

Nah, yang ikut ini perwakilan kelompok petani (Gapoktan) Sumber Makmur yang nantinya akan jadi contoh petani yang berhasil melakukan penerapan lahan secara agroforestry. Gapoktan ini merupakan salah satu kelompok binaan yang berada dan diketahui oleh KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) Batutegi di Lampung.

Terus apa aja sih yang diajarkan?

Kita tuh pakai istilahnya bukan ngajari sih, tapi ngedampingi. Kayak aku ngedampingi kamu gitu…eaaaa… Jadi untuk tahap awal nih, kita ngedampingin bapak dan ibu petani ini untuk bisa melakukan persemaian mandiri, dari bikin rumah persemaian, pengadaan benih, perawatan rutin, dan hal-hal lainnya untuk bisa menjadikan bibit-bibit itu siap ditanam.

Persiapan persemaian oleh anggota Gapoktan Sumber Makmur (Tim Comdev | IAR Indonesia)

Mantap! Semoga bibit-bibitnya sukses ya. Eh tadi kayaknya juga mau cerita tentang ecoprint ya?

Iya! Bener banget. Masih di Batutegi nih, kami ngadain pelatihan bikin ecoprint saat kebetulan lagi ada kegiatan Jambore Saka Wanabakti KPHL Batutegi. Kegiatan ini 15-16 September lalu. Yang ikutan ramai lho, ada dari Saka Wanabakti, Karang Taruna Air Bakoman, Karang Taruna Sri Menganten, Komunitas Pendaki Peduli, dan para pelajar MA Nurul Islam.

Contoh ecoprint yang sudah jadi (Tim Comdev | IAR Indonesia)

Seru nih kayaknya, tapi aku belum ngerti nih sebenarnya ecoprint tuh gimana ya?

Oalah, bilang dong dari tadi. Jadi ecoprint ini sebenarnya sebuah teknik cetak yang mentransfer warna dan bentuk sebuah benda ke kain, melalui cara kontak langsung. Nah bendanya ini pakai daun yang punya pigmen warna, kemudian ditempelkan pada kain berserat alami dan kemudian direbus atau dikukus. Waktu pelatihan ini, kami pakai kain blacu. Terus daun-daunannya pakai yang ada di sekitar hutan. Jadi seru tuh acaranya, karena para peserta diajak ngambil bahan-bahan daun ini ke hutan. Mereka ngambil tumbuhan herba, rumput-rumputan, paku-pakuan, dan daun tumbuhan berkayu. Untuk motif, peserta dibebasin pakai kreativitasnya sendiri untuk membentuk pola yang mereka sukai.

Keren banget! Jadi pengen ikutan huhuhu…btw, pelatihan ecoprint ini sebenarnya kalian adain buat apa ya?

Ealah kirain udah paham dari tadi. Hehehe…gini, ecoprint itu bisa jadi cara untuk merekam jenis-jenis tanaman endemik yang kita punya, biar bisa jadi jejak sejarah…nggak cuma jejak digital aja yang diperlukan. Nggak cuma itu, ecoprint bisa dijadikan sebagai usaha untuk mendukung fashion ramah lingkungan. Dari jenis kainnya, motifnya, sampai warnanya kan berasal dari alam. Nah dengan makin meningkatnya minat masyarakat dunia akan hal-hal yang alami dan mendukung kelestarian lingkungan, kami sih berharap supaya generasi muda di Batutegi bisa menggunakan ketrampilan ini untuk memunculkan peluang usaha.

Teman-teman Sakawanabakti yang sudah selesai dengan ecoprint yang mereka buat (Tim Comdev | IAR Indonesia)

Ah! Suka banget!! Pengen ikutan dong kalau ada kegiatan ini lagi…

Tenang, kami udah mikir kok kalau pasti ada keseruan-keseruan uwu yang bakal terjadi setelah kegiatan ini. So, kita akan bikin buku saku kamus ecoprint, sebagai acuan  dan panduan dasar teknik-teknik ecoprint bagi yang pengen belajar. Kamus ini memang akan kami bagi buat para peserta pelatihan tersebut, tapi nggak menutup kemungkinan buat kalian yang berminat, kontak aja IAR Indonesia yak…

Ria Utari/Fattreza

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Kabar YIARI

7
Mar 25, 2024

Yuk Kenali Primata Indonesia dengan Status Kritis di Alam!

Kata pepatah tak kenal maka tak sayang. Oleh sebab itu Sobat #KonservasYIARI harus kenal dengan primata di Indonesia yang memiliki status Critically Endangered (CR) atau kritis di alam. Primata yang memiliki status konservasi kritis di alam menandakan bahwa primata...

Artikel Terkait