Oscarina, dari bakwan dan indomie ke buah-buahan

6 Feb 2012
Admin YIARI

Oscarina, dari bakwan dan indomie ke buah-buahan

oleh | Feb 6, 2012

Oscarina
Oscarina adalah nama seekor orangutan yang kini berada di pusat rehabilitasi orangutan Yayasan International Animal Rescue Indonesia (YIARI).  Sebelumnya Oscarina dipelihara oleh pemilik yang sering memberinya bakwan udang dan indomie rebus, sehingga saat datang ke YIARI untuk pertama kalinya dia tidak mau makan makanan yang lain. Keadaan Oscarina saat datang juga kurang baik, rambutnya rontok dan kulitnya gatal-gatal.
Syukurlah setelah dirawat di pusat rehabilitasi YIARI kondisinya berangsur-angsur membaik, rambut disekujur tubuhnya mulai tumbuh, gatal-gatalnya berkurang dan dia semakin aktif. Dia juga mulai bermain dengan bayi orangutan lainnya.
Saat ini dia sudah mau memakan buah-buahan dan berat badannya mencapai 6.6 kg.
Tim medis juga menemukan fakta bahwa kulit gatal-gatal dan rambut rontok yang terjadi pada Oscarina disebabkan karena alergi udang.
Orangutan memang tidak boleh dipelihara oleh kita namun kita masih dapat memelihara satwa lain seperti anjing, kucing atau hamster. Dalam memelihara pun kita harus pintar-pintar memilihkan makanan untuk mereka karena tidak menutup kemungkinan mereka memiliki alergi terhadap suatu jenis makanan. Kita hanya akan membuat mereka menderita jika memberikan makanan yang dapat memicu alergi mereka(IHP_EDU YIARI).

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Kabar YIARI

7
Apr 1, 2024

Perlu Diketahui! 7 Jenis Plastik ini Sering Kita Pakai 

Sobat #KonservasYIARI pada mulanya plastik diciptakan manusia sebagai pengganti paper bag, loh! Seiring berjalannya waktu plastik diproduksi secara besar-besaran.  Tidak hanya itu, kini plastik sudah menjadi pencemar lingkungan seperti kemasan plastik sekali...

7
Mar 25, 2024

Yuk Kenali Primata Indonesia dengan Status Kritis di Alam!

Kata pepatah tak kenal maka tak sayang. Oleh sebab itu Sobat #KonservasYIARI harus kenal dengan primata di Indonesia yang memiliki status Critically Endangered (CR) atau kritis di alam. Primata yang memiliki status konservasi kritis di alam menandakan bahwa primata...

Artikel Terkait