Kolaborasi Akbar Aksi Basmi Sampah di Pantai Tanjung Belandang

31 Agu 2023
Admin YIARI

Kolaborasi Akbar Aksi Basmi Sampah di Pantai Tanjung Belandang

oleh | Agu 31, 2023

Seperti biasanya, setiap satu bulan sekali tim Edukasi YIARI, mengadakan kegiatan rutin edukasi pengurangan sampah plastik. Bertempatkan di Pantai Tanjung Belandang, kegiatan yang bernamakan “Kampanye Pengurangan Sampah Plastik” dipersiapkan oleh staf kami dengan bantuan anak-anak dari Beasiswa Kahiu, para penerima program edukasi kami di Desa Sungai Awan Kiri muali dari Jumat siang di tanggal 25 Agustus 2023.

Kegiatan ini kami mulai lebih awal dari biasanya, sebab intensitas curah hujan di daerah Ketapang dan sekitarnya saat ini sering tidak menentunya dan sulit diprediksi. Lantas, kami rencanakanlah kegiatan ini yang dimulai pada pukul 14.00 WIB. Satu demi satu, para peserta berdatangan. Kelompok demi kelompok mulai mengerumuni pinggiran pantai yang seharusnya indah dan terbebas sampah ini.

Para peserta yang berkerumun sebelum kegiatan Aksi Bersih Sampah di Pantai Tanjung Belandang dimulai (Muffidz Ma’sum | Yayasan IAR Indonesia)

Awalnya kami tidak sadar betapa banyaknya jumlah peserta yang hadir di kegiatan aksi bersih sampah ini. Rupanya setelah kami hitung-hitung, jumlah peserta pada kegiatan bulan ini mencapai 195 peserta! Ini adalah rekor buat kami. Di bulan Juli sebelumnya, jumlah peserta yang ikut berjumlah 87 orang, berarti jumlah pesertanya lebih banyak 108 orang.

Kami berpikir, mungkin saja jumlahnya menjadi lebih banyak karena kami mengajak lebih banyak instansi dan komunitas daripada bulan lalu. Di bulan ini kami mengajak 23 instansi dan komunitas, di antaranya adalah instansi pemerintahan seperti Lanal Ketapang, Polisi Pamong Praja Ketapang, Diskominfo Ketapang, Bhayangkari Ketapang, Bhabinkamtibmas eas Sungai Awan Kiri, Dinas Perkim-LH Ketapang, para ibu dari Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, Persit KCK, Posyandu, Polsek Muara Pawan, Koramil 12/DPW, Dandim 1203, hingga Dinas Pendidikan Ketapang. Ada juga komunitas yang hadir di aksi bersih sampah kali ini, seperti dari Komunitas PMII, Komunitas RK. Tajam, Komunitas Sako Pramuka Peduli, Komunitas Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Kesatuan Pengelolaan Hutan KTS dan KTU, serta Komunitas Genre. Kami mengajak pula adik-adik sekolah dan universitas. Ada yang datang dari SMP PGRI 3 dan Politap, masing-masing membawa teman sekelasnya yang menurut kami cukup banyak jumlahnya.

Para Siswa dari SMP PGRI 3 bahu-membahu memunguti sampah yang tercecer di sekitar Pantai Tanjung Belandang (Muffidz Ma’sum | Yayasan IAR Indonesia)

Setelah memastikan semua peserta hadir dan siap, dimulailah acara dengan pembukaan dan safety briefing yang ditujukan untuk untuk keselamatan seluruh peserta. Sehabis pemaparan keselamatan, kegiatan dilanjutkan dengan senam bersama yang dipimpin oleh siswa-siswi dari SMAN 3 Ketapang. Sebanyak 2 kali pemutaran musik senam, peserta tampak antusias dalam mengikuti semua gerakkan. Ramainya peserta yang terlibat menambah serunya kegiatan dan harapannya bisa menambah semangat ketika melakukan kegiatan bersih sampah.

Senam pun selesai, kegiatan dilanjutkan dengan aksi pungut sampah bersama. Rupanya Sobat #KonservasYIARI, selain peserta, para orangtua yang mengantar anak-anak mereka, juga ikut serta dalam memungut sampah.

Untuk lokasi pemungutan sampah ada disekitar titik kumpul kegiatan. Peserta tampak banyak menyebar dan saling membantu antar komunitas untuk memungut sampah. Dalam satu momen kegiatan ini juga diabadikan komunitas Zwageri Generation dari pelatihan komunitas virtual bersama UNJ dan YIARI dalam sebuah video vlog.

Proses penimbangan sampah di samping mobil bak sampah milik Dinas Perkim-LH. Sebanyak 187 kg sampah terkumpul di kegiatan Aksi Bersih Sampah bulan Agustus 2023 ini. (Muffidz Ma’sum | Yayasan IAR Indonesia)

Setelah kurang lebih 2 jam lamanya, para peserta yang menyebar kami kumpulkan di satu titik dekat bak sampah milik Dinas Perkim-LH untuk melakukan penimbangan sampah. Para peserta mengantri untuk menunggu giliran menimbang hasil jerih payah mereka memungut sampah. Pada akhir penimbangan, terkumpullah 187 kg sampah yang didominasi sampah anorganik, lebih banyak ketimbang bulan Juli lalu yaitu 123 kg. Ternyata, dengan semakin banyaknya peserta yang ikut, bisa meningkatkan jumlah pengumpulan sampah di pantai Tanjung Belandang. Kami sebagai panitia sangat senang masih banyak orang yang tergerak untuk melakukan perubahan di lingkungan sekitarnya.

Akhirnya, mobil bak Dinas Perkim-LH un selesai menampung sampah dan bergegas menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Setelah itu, kami para panitia dan peserta beristirahat sejenak di pantai yang sudah bersih ini dan bercengkerama. Kegiatan kami akhiri dengan senyum dan tawa kebersamaan dan foto bersama di bawah lembayung sore yang hangat.

What a lovely day!

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Kabar YIARI

7
Nov 30, 2023

Mengenal Ragam Ekosistem Satwa Liar di Indonesia

Halo Sobat #KonservasYIARI! Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Selain itu Indonesia kaya akan ragam ekosistem satwa liar mulai dari daratan hingga perairan.  Keanekaragaman ekosistem di Indonesia beriringan pula dengan...

7
Nov 29, 2023

Ketahui 4 Langkah Bijak ketika Bertemu Orangutan Liar

Halo, Sobat #KonservasYIARI! Bertemu dengan orangutan liar mungkin dapat menjadi pengalaman yang unik dan langka. Namun tidak menutup kemungkinan akan terjadi konflik antara manusia dengan orangutan ketika bertemu baik secara sengaja, maupun tidak sengaja. Seperti...

7
Nov 28, 2023

3 Perbedaan Penangkaran dan Pusat Rehabilitasi Satwa Liar

Halo Sobat #KonservasYIARI. Seberapa sering kah mendengar kalimat yang berhubungan tentang kelestarian satwa? Jika sering, pasti kalian juga mengetahui kata penangkaran dan rehabilitasi ketika membahas perlindungan satwa. Nah, sudah tau belum apa perbedaan antara...

7
Okt 31, 2023

Perilaku Langka, Orangutan Kalimantan Makan Kukang

Halo Sobat #KonservasYIARI! Orangutan merupakan satu-satunya kera besar yang berada di Asia lho! salah satunya di Indonesia.  Namun orangutan banyak dikenal sebagai primata yang berasal dari Pulau Kalimantan atau Borneo saja. Padahal habitat orangutan di...

Artikel Terkait