Jenis-jenis Hutan Berikut Ini Bikin Kamu Jadi Pengen Keliling Dunia!

14 Apr 2023
Admin YIARI

Jenis-jenis Hutan Berikut Ini Bikin Kamu Jadi Pengen Keliling Dunia!

oleh | Apr 14, 2023

Hutan merupakan vegetasi penyumbang oksigen dan penyerap karbon terbesar di dunia. Terlepas dari fungsinya yang besar bagi kehidupan makhluk hidup di bumi, ternyata hutan punya jenis yang beragam dan tersebar di berbagai belahan dunia loh! Keberagaman jenis hutan ini dipengaruhi oleh iklim, tinggi dataran tanah, curah hujan, suhu dan sifat tanah setempat. Lantas apa saja ya jenis hutan yang ada di berbagai belahan dunia?

1. Hutan Taiga

Hutan Taiga di daerah utara Negara Rusia (PtG, CC-BY-SA 3.0)

Hutan ini berada di daerah yang beriklim subtropis pada daerah pegunungan. Biasanya tumbuhan yang ada di ekosistem ini bersifat homogen loh! Atau atau hanya terdiri dari satu jenis tumbuhan saja yakni tumbuhan berdaun jarum atau disebut juga conifer. Tumbuhan yang ada di sini akan kelihatan selalu hijau (evergreen) sepanjang musim meskipun suhu saat musim dingin mencapai dibawah nol derajat. Sayangnya tidak terlalu banyak spesies hewan atau tumbuhan yang bisa beradaptasi di hutan taiga ini. Hutan taiga ini banyak tumbuh di negara Rusia dan Kanada yang mempunyai suhu bulanan rata-rata -20°C – 10°C.

2. Hutan Campuran Daerah Dingin (Temperate Mixed Forest)

Hutan Campuran Daerah Dingin (Px Here, CC0 1.0)

Hutan campuran daerah dingin ini biasanya diisi oleh vegetasi pohon yang memiliki jenis daun jarum dan daun lebar serta bercampur juga dengan hutan cemara. Hutan ini bisa ditemui pada daerah yang beriklim sedang seperti Australia, Afrika, Eropa, Amerika Utara, dan Amerika Selatan dengan suhu bulanan rata-rata -5°C – 18°C dan curah hujan  250 mm – 100 mm per tahun.

3. Hutan Evergreen Daerah Sedang (Sub-Tropical Evergreen Forest)

Hutan Evergreen Daerah Sedang di Gunung Yae, Okinawa, Jepang (Kugel, CC-BY-SA 2.0)

Hutan evergreen atau juga disebut dengan hutan yang selalu hijau adalah jenis hutan yang pohonnya mempertahankan daun sepanjang tahun. Sifat hutan ini tentunya terlepas dari musim dan jenis daun. Pohon hutan evergreen ini biasanya terdiri dari pohon runjung, hemlock, kayu putih, sikas, dan lain-lain. Hutan evergreen ini ada di wilayah suhu hangat dengan suhu bulanan rata-rata 10°C – 20°C serta curah hujan 250 mm –100 mm per tahun. Terdapat di Asia (China Selatan, Jepang Selatan), Pegunungan Himalaya di bawah 150m di atas permukaan laut, Australia Utara, New Zealand dan Amerika (Florida, Chilli, Brazilia Tenggara dan Pegunungan Andes ketinggian mencapai 1.500 m di atas permukaan laut).

4. Hutan Hujan Tropis (Tropical Rain Forest)

Hutan Hujan Tropis di Gunung Cameroon (Atabong Amstrong, CC-BY-SA 4.0)

Masyarakat adat dapat dikatakan sebagai garda terdepan dalam menjaga hutan. Mereka hidup dan bergantung pada Hutan hujan tropis ini tersebar di wilayah sekitar equator atau garis khatulistiwa yang punya suhu bulanan rata-rata 20°C – 50°C, curah hujan tinggi sepanjang tahun (2.000mm – 5.000mm) serta tingkat kelembapan tinggi. Hutan ini ditumbuhi oleh pohon yang bersifat heterogen atau bermacam jenis seperti Swietinia, Mora, Cedrella, Ocotea, Virolla (Amerika); Terminalia, Khaya, Triplochiton, Anchomea (Afrika); Dipterocarpus (Asia Tenggara).  Hutan hujan tropis terdapat di Asia Tengara (Indonesia, Filipina, dan Malaysia), Afrika (Lembah Congo, Zaire, Nigeria, Kenya), Amerika Tengah, Amerika Selatan (Lembah Amazone).

5. Hutan Gugur Daun

Hutan Gugur Daun di India (Riddhi Parmar, CC-BY-SA 4.0)

Hutan ini termasuk dalam jenis hutan kering karena tumbuh pada daerah dengan suhu bulanan rata-rata 21°C – 32°C, curah hujan 1.250-2000 mm per tahun dan periode bulan kering > 5 bulan. Hutan ini bisa ditemukan di Afrika, Asia, Amerika, dan Australia. Jenis pohon: Khaya dan Anogeisus (Sudan); Jati (Asia); Swetenia (New Mexico, Brazilia Tengah, Argentina); dan Eucaplytus (Australia).

6. Hutan Sabana (Savanna Woodland)

Hutan Sabana di National Park of Upper Niger (Yakoo 1986, CC-BY-SA 4.0)

Hutan sabana berada di wilayah yang memiliki suhu bulanan rata-rata -15C – 25C, curah hujan 90 mm – 1.500 mm per tahun dan periode bulan kering antara 4 – 5 bulan. Jenis tanaman relatif kebal pada tingkat kelembapan dan kadar curah hujan rendah. Vegetasi yang ada di hutan sabana ini terdiri atas padang rumput yang diselingi oleh pohon-pohon tinggi atau perdu. Terdapat di Eropa, Australia, Afrika, Asia Tenggara, Amerika Selatan dan Utara.

7. Hutan Belukar dan Berduri (Thorn and Scrul Forest)

Hutan Belukar dan Berduri di Telangana, India (Adityamadhav83 CC-BY-SA 3.0)

Hutan belukar biasanya ada di daerah yang cenderung kering dengan curah hujan kurang dari 1.000 mm per tahun dan periode bulan kering lebih dari 6 bulan per satu tahun. Sebagian besar vegetasi tersebar dengan daun kecil dan berduri serta lapisan bawah yang rendah. Hutan ini dapat ditemukan di Asia dan Amerika Selatan dengan jenis tanaman Cactus, Leguminoseae, Bombax, dan Euphorbiasae.

8. Hutan Lumut

Hutan Lumut di Alishan, Taiwan (WT Shared, CC-BY-SA 4.0)

Hutan lumut ini punya penampakan fisik yang unik dan tumbuh menutupi dasar hutan dengan bentuknya imut namun dalam jumlah besar. Tidak hanya itu, vegetasi sekitarnya terdiri dari pepohonan kerdil yang juga ditumbuhi lumut dan lumut kerak. Hutan lumut ini tumbuh secara alami di puncak suatu pegunungan dengan suhu rendah dan area yang tertutup kabut. Jadi hutan lumut ini akan mudah ditemukan di daerah yang dingin serta pada dataran yang tinggi dengan ketinggian diatas 2500 mdpl.

9. Hutan Bakau

Hutan Bakau di Pantai Gosong Telaga, Singkil Utara, Aceh Singkil (Heriyanto Harepa, CC-BY-SA 4.0)

Hutan bakau biasanya tumbuh di daerah pantai. Namun dapat juga tumbuh di daerah teluk dan muara sungai yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Jenis pohonnya terdiri dari api-api (Avicenia sp.), pedada (Sonneratia sp.), bakau (Rhizophora sp.), lacang (Bruguiera sp.), nyirih (Xylocarpus sp.), nipah (Nypa sp.).

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Referensi :

https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/hutan/jenis-hutan-di-dunia
https://www.environmentbuddy.com/plants-and-trees/types-of-forests/
https://www.treehugger.com/types-of-forests-definitions-examples-5180645
https://www.earthreminder.com/different-types-of-forests-in-the-world/

Cahya Riza Haromaen

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Kabar YIARI

7
Apr 1, 2024

Perlu Diketahui! 7 Jenis Plastik ini Sering Kita Pakai 

Sobat #KonservasYIARI pada mulanya plastik diciptakan manusia sebagai pengganti paper bag, loh! Seiring berjalannya waktu plastik diproduksi secara besar-besaran.  Tidak hanya itu, kini plastik sudah menjadi pencemar lingkungan seperti kemasan plastik sekali...

7
Mar 25, 2024

Yuk Kenali Primata Indonesia dengan Status Kritis di Alam!

Kata pepatah tak kenal maka tak sayang. Oleh sebab itu Sobat #KonservasYIARI harus kenal dengan primata di Indonesia yang memiliki status Critically Endangered (CR) atau kritis di alam. Primata yang memiliki status konservasi kritis di alam menandakan bahwa primata...

Artikel Terkait