Ini Nih Salah Satu Hal yang bikin Orangutan Istimewa dan Langka

4 Mar 2022
Admin YIARI

Ini Nih Salah Satu Hal yang bikin Orangutan Istimewa dan Langka

oleh | Mar 4, 2022

Ada yang istimewa tapi bukan delman. Apa tuh? Kelahiran bayi orangutan kalimantan yang jaraaaang banget terjadi!

Orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus), seperti yang kita ketahui, adalah satwa endemik Pulau Kalimantan yang saat ini menyandang status critically endangered dalam IUCN Red List. Keterancaman populasi yang dimiliki oleh orangutan kalimantan ini besar kaitannya dengan tingkat reproduksinya yang surprisingly rendah banget.

Kenapa tingkat reproduksinya rendah?

Individu jantan spesies ini memiliki kematangan seksual dan kesiapan untuk kawin pada usia 18 sampai 20 tahun. Sedangkan pada individu betina, kematangan seksual dicapai pada usia 12 sampai 15 tahun. Mirip-mirip sama manusia ya? Hehehe. Selain itu, peristiwa kawin antara jantan dan betina juga tidak berlangsung dengan mudah, lho!

Tidak mudah gimana tuh?

Menurut penelitian Delgado RA (2010) dan Van Schaik (1999), orangutan kalimantan merupakan satwa yang cenderung bersifat soliter dan memiliki sistem organisasi sosial yang berbeda dengan primata lain yang pada umumnya hidup secara berkelompok. Oleh karena itu, seekor pejantan harus melakukan sejumlah persaingan dan perselisihan dengan individu jantan lain pada wilayah di sekitarnya untuk bisa mendapatkan betina. So, mereka tuh kompetitif banget, Sob!

Orangutan Jantan (Kanan) dan Orangutan Betina (Kiri) (Rudiansyah | IAR Indonesia)

Lalu selain itu, apa lagi yang bikin lama?

Panjangnya proses yang harus dilewati untuk melakukan perkawinan, membuat peristiwa kelahiran individu baru dari spesies ini menjadi hal yang jarang terjadi dan dianggap istimewa. Induk orangutan akan mengandung anaknya selama 8 bulan lamanya. Kemudian setelah melahirkan individu baru, betina akan fokus untuk merawat anaknya hingga berusia remaja (6 sampai 9 tahun) dan dirasa cukup mandiri untuk bisa bertahan hidup sendiri.

Dalam masa merawat anaknya pula, betina akan melakukan jeda pada perilaku seksual agar tidak mengandung dan melahirkan anak lain. Keren, hats off deh buat pengorbanan ibu orangutan! Lamanya waktu yang dibutuhkan oleh betina untuk mengandung dan melahirkan individu baru, juga menjadi faktor atas rendahnya natalitas yang terjadi pada spesies orangutan kalimantan.

Pernah nggak sih orangutan yang direhabilitasi melahirkan anak?

Pernah dong! Sebagai mitra Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, IAR Indonesia turut mendukung dalam pelepasliaran orangutan kalimantan hasil rehabilitasi yang kemudian berhasil beradaptasi kembali dan bertahan hidup dengan baik di habitat aslinya. Orangutan yang dilepasliarkan berhasil melakukan kawin dan melahirkan individu baru!

Shila dan Surya (Heribertus Suciadi | IAR Indonesia)

Ini nih orangutan betina bernama Shila yang berhasil melahirkan seekor bayi jantan menggemaskan yang diberi nama Surya pada November 2019. Ada pula orangutan bernama Desi dan anak betinanya yang diberi nama Dara oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya. Dara lahir dengan waktu yang tidak jauh berbeda dari Surya, di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya, Kalimantan Barat. Kedua bayi orangutan ini berhasil lahir di lokasi dengan populasi orangutan yang sebelumnya belum terlalu banyak, lho!

Susi dan Sinar (Heribertus Suciadi | IAR Indonesia)

Selain mereka, ada juga Susi yang juga sudah resmi menjadi orangtua dari bayi bernama Sinar yang lahir di wilayah Gunung Tarak, Kalimantan Barat. Yang terakhir, Laksmi dan buah hatinya dengan nama Lusiana yang lahir di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) pada Oktober 2020. Gemes banget kan???

Semoga Surya, Sinar, Lusiana, dan Dara tumbuh jadi anak yang baik dan berbakti sama orangtua, yaa!

Alfatheya Diva

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Kabar YIARI

7
Apr 1, 2024

Perlu Diketahui! 7 Jenis Plastik ini Sering Kita Pakai 

Sobat #KonservasYIARI pada mulanya plastik diciptakan manusia sebagai pengganti paper bag, loh! Seiring berjalannya waktu plastik diproduksi secara besar-besaran.  Tidak hanya itu, kini plastik sudah menjadi pencemar lingkungan seperti kemasan plastik sekali...

7
Mar 25, 2024

Yuk Kenali Primata Indonesia dengan Status Kritis di Alam!

Kata pepatah tak kenal maka tak sayang. Oleh sebab itu Sobat #KonservasYIARI harus kenal dengan primata di Indonesia yang memiliki status Critically Endangered (CR) atau kritis di alam. Primata yang memiliki status konservasi kritis di alam menandakan bahwa primata...

Artikel Terkait