Gipo, Kukang Sumatera yang Tersesat di Jalanan Banten

17 Jun 2022
Fattreza Ihsan

Gipo, Kukang Sumatera yang Tersesat di Jalanan Banten

oleh | Jun 17, 2022

Namanya Gipo, ia adalah kukang sumatera jantan yang baru saja datang di pusat rehabilitasi kami di Bogor, Jawa Barat dan saat ini sedang diberi perawatan. Kisah kedatangannya ke pusat rehabilitasi kami cukup sedih karena ia datang dalam kondisi terluka.

Gipo ditemukan oleh warga di jalan raya Cisoka, Kab. Lebak, Banten pada 6 Juni 2022 lalu. Warga yang menemukan menyadari kalau Gipo bukanlah kukang liar yang sehat yang sedang berjalan-jalan di daerahnya sebab ia terlihat dengan jelas memiliki luka di bagian wajahnya. Kemudian, warga tersebut melaporkan keberadaannya ke pihak Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) untuk dievakuasi.

Setelah dievakuasi, Gipo akhirnya diidentifikasi dan ternyata ia adalah kukang sumatera. Ia kemungkinan tersesat setelah mengalami perdagangan atau pemeliharaan ilegal yang membawanya dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa. Hal ini dipastikan ketika tim medis Yayasan IAR Indonesia tiba untuk memeriksa Gipo di TNGHS. Tim kami melihat gigi Gipo mengalami kerusakan parah akibat dipotong secara paksa. Pemotongan gigi ini menyebabkan infeksi pada gusi yang akhirnya menyebar hingga ke rongga hidung dan wajah.

Tim medis Yayasan IAR Indonesia sedang melakukan penanganan operasi pencabutan gigi Gipo (Fattreza Ihsan | IAR Indonesia)

Menilai kondisi Gipo yang cukup parah, akhirnya TNGHS dan Yayasan IAR Indonesia memutuskan untuk merehabilitasi Gipo. Ia dititiprawat di pusat rehabilitasi satwa kami di Bogor, Jawa Barat untuk mendapatkan perawatan medis. Gipo tiba di pusat rehabilitasi satwa kami pada tanggal 8 Juni 2022.

Sesampainya di pusat rehabilitasi kami, ia dicek keadaan kesehatannya oleh dokter hewan dan paramedis kami. Rupanya karena gigi Gipo sudah mengalami infeksi, tim medis kami memutuskan untuk mengoperasi cabut gigi supaya infeksi yang dialami Gipo tidak semakin parah. Dokter hewan kami, drh. Imam Arifin, memimpin proses operasi ini. “Sebagian giginya pecah dan harus dicabut supaya tidak mengalami infeksi berkelanjutan” ujarnya.

Hasil rontgen rahang Gipo dilihat untuk memastikan tidak ada serpihan gigi yang tertinggal (Fattreza Ihsan | IAR Indonesia)

Untungnya proses operasi ini berjalan lancar. Setelah proses operasi ini selesai, Gipo dikarantina terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke kandang rehabilitasi bersama kukang-kukang yang lain. Kukang yang sudah dicabut giginya memiliki kemungkinan yang kecil untuk dilepasliarkan kembali karena gigi kukang tidak bisa tumbuh kembali apabila rusak. Namun, kita tetap berharap supaya ia tetap bisa pulih kembali meski sudah giginya sudah tanggal sebagian.

Semoga lekas sembuh ya, Gipo!

Yuk, dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Kabar YIARI

7
Nov 30, 2023

Mengenal Ragam Ekosistem Satwa Liar di Indonesia

Halo Sobat #KonservasYIARI! Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Selain itu Indonesia kaya akan ragam ekosistem satwa liar mulai dari daratan hingga perairan.  Keanekaragaman ekosistem di Indonesia beriringan pula dengan...

7
Nov 29, 2023

Ketahui 4 Langkah Bijak ketika Bertemu Orangutan Liar

Halo, Sobat #KonservasYIARI! Bertemu dengan orangutan liar mungkin dapat menjadi pengalaman yang unik dan langka. Namun tidak menutup kemungkinan akan terjadi konflik antara manusia dengan orangutan ketika bertemu baik secara sengaja, maupun tidak sengaja. Seperti...

7
Nov 28, 2023

3 Perbedaan Penangkaran dan Pusat Rehabilitasi Satwa Liar

Halo Sobat #KonservasYIARI. Seberapa sering kah mendengar kalimat yang berhubungan tentang kelestarian satwa? Jika sering, pasti kalian juga mengetahui kata penangkaran dan rehabilitasi ketika membahas perlindungan satwa. Nah, sudah tau belum apa perbedaan antara...

7
Okt 31, 2023

Perilaku Langka, Orangutan Kalimantan Makan Kukang

Halo Sobat #KonservasYIARI! Orangutan merupakan satu-satunya kera besar yang berada di Asia lho! salah satunya di Indonesia.  Namun orangutan banyak dikenal sebagai primata yang berasal dari Pulau Kalimantan atau Borneo saja. Padahal habitat orangutan di...

Artikel Terkait