TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Doni, warga Sungai Awan Kiri, Muara pawan, Ketapang menyerahkan orangutan betina berusia tiga tahun ke Yayasan IAR Indonesia, Selasa (6/9/2016).
Doni mengaku menemukan orangutan ini ketika sedang memancing bersama adiknya di daerah Parit Timur, Desa Sukamaju, tidak jauh dari lokasi Pusat Penyelamatan dan Konservasi orangutan YIARI.
“Saya menemukankan dia di tanah dengan kondisi tertimpa kayu dan kakinya bengkak,” kata Doni dalam rilis yang diterima Tribunpontianak.co.id, Kamis (8/9/2016).
Menurut Doni, lokasi tempat ditemukannya orangutan ini merupakan bekas hutan terbakar.
Doni menyerahkan orangutan ini karena tahu bahwa orangutan merupakan satwa yang dilindungi.
Manager Animal Care drh Ayu Budi handayani mengatakan, dilihat dari formulasi giginya, orangutan ini diperkirakan sudah berusia sekitar 3 tahun.
Kondisi orangutan yang diberi nama Cantik ini cukup memprihatinkan.
Tubuhnya kurus kering dan luka di kakinya mulai membusuk.
“Beratnya cuma 3,7 kilogram. Sangat kurang untuk ukuran orangutan dengan usia 3 tahun,” jelas Ayu.
Saat ini Cantik mendapatkan perawatan intensif dan dimonitor selama 24 jam oleh tim medis YIARI.Doni Temukan OrangutanTertimpa Kayu dengan Kaki Bengkak