“Didedikasikan Untuk Satwa Yang Menderita”

13 Mar 2013
Admin YIARI

“Didedikasikan Untuk Satwa Yang Menderita”

oleh | Mar 13, 2013

Oleh: Ayut Enggeliah E. 

Staff Edukasi dan Penyadartahuan Yayasan IAR Indonesia
 Direktur Eksekutif Yayasan IAR Indonesia Dr Karmele Llano Sanchez dan tim mendapatkan penghargaan dalam upaya melindungi dan merehabilitasi satwa liar di Indonesia.
Dr Sanchez dan stafnya terpilih untuk menerima “2013 Clark R Bavin Wildlife Law Enforcement” Penghargaan ini diserahkan pada Konferensi di Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Langka (CITES). Penghargaan ini dinominasikan oleh Dr Sandra Altherr of Pro-Wildlife sebagai pengakuan atas apa yang sudah dikerjakan “dalam melindungi dan merehabilitasi satwa liar, termasuk kukang” dan upaya ini Karmele berjuang “memerangi kejahatan satwa liar melalui pelatihan dan kerja sama dengan pihak berwenang satwa liar di Indonesia.” dilapangan, Karmele telah melakukan apa yang yang terbaik.
Penyerahan penghargaan tersebut diserahkan pada tanggal 5 Maret, co-host oleh Jaringan Species Survival (SSN) dan FREELAND, sebuah organisasi internasional yang didedikasikan untuk membuat dunia bebas dari perdagangan satwa liar dan perbudakan manusia.
Dr Sanchez mengatakan: “Saya senang untuk belajar dan kita telah terpilih untuk penghargaan tersebut. Tentu saja itu memberi saya kepuasan pribadi yang besar telah terpilih, tapi aku juga sangat senang melihat upaya tim saya telah diakui sedemikian rupa oleh publik dan positif. “
IAR Chief Executive Alan Knight berkomentar: “Pekerjaan yang sudah dilakukan oleh Karmele dan timnya berusaha melindungi satwa liar di Indonesia melibatkan emosional yang nyata. Menerima penghargaan bergengsi seperti ini pasti dianggap signifikan! Saya senang melihat upaya tim yang diberikan seperti legalitas yang kuat dan diakui oleh komunitas perlindungan satwa liar internasional. Kita sangat di bangga atas prestasi. “Dr Sanchez dan tim menjalankan Penyelamatan Primata dan Pusat Rehabilitasi di Ciapus, Bogor, Jawa Barat, yang peduli terhadap kukang, Monyet dan Rehabilitasi Orangutan dan Pusat Konservasi di Ketapang, Kalimantan Barat.

Selamat buat semua team di YIARI, kita hanya bekerja bekerja dan bekerja untuk satwa…
Karena penghargaan bukan tujuan, tujuan utama adalah “didedikasikan untuk satwa yang menderita”

Terimakasih
Salam Lestari

Ayut Enggeliah Entoh.

Staff Eduksi dan Pemberdayaan Yayasan IAR Indonesia

Untuk mengetahui informasi detail tentang Yayasan IAR Indonesia silahkan join di: 

http://www.facebook.com/pages/Yayasan-IAR-Indonesia/383008065122321

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Kabar YIARI

7
Apr 1, 2024

Perlu Diketahui! 7 Jenis Plastik ini Sering Kita Pakai 

Sobat #KonservasYIARI pada mulanya plastik diciptakan manusia sebagai pengganti paper bag, loh! Seiring berjalannya waktu plastik diproduksi secara besar-besaran.  Tidak hanya itu, kini plastik sudah menjadi pencemar lingkungan seperti kemasan plastik sekali...

7
Mar 25, 2024

Yuk Kenali Primata Indonesia dengan Status Kritis di Alam!

Kata pepatah tak kenal maka tak sayang. Oleh sebab itu Sobat #KonservasYIARI harus kenal dengan primata di Indonesia yang memiliki status Critically Endangered (CR) atau kritis di alam. Primata yang memiliki status konservasi kritis di alam menandakan bahwa primata...

Artikel Terkait