Aksi Kolaborasi Tanam 40 Bibit Pohon di Sungai Deras, Kalimantan Barat di Hari Lingkungan Hidup Sedunia

7 Jun 2023
Admin YIARI

Aksi Kolaborasi Tanam 40 Bibit Pohon di Sungai Deras, Kalimantan Barat di Hari Lingkungan Hidup Sedunia

oleh | Jun 7, 2023

Sobat #KonservasYIARI merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 05 Juni 2023 kemarin dengan ngapain nih? Kalau kami merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia melalui kegiatan restorasi ekosistem di Desa Pematang Gadung, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Ketapang, Kalimantan Barat. Kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi YIARI (Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia) dengan UPT (Unit Pelaksana Teknis) Kesatuan Pengelolaan Hutan Wilayah Ketapang Selatan.

Penyerahan bibit ubah secara simbolis ketika pembukaan acara (Muffidz Ma’sum | Yayasan IAR Indonesia)

Upaya restorasi ekosistem ini dilakukan melalui kegiatan penanaman dengan tema “Solusi untuk Polusi Plastik demi FOLU Net Sink 2030”. Sekitar 50 orang dari berbagai pihak hadir ada kegiatan ini. Pihak-pihak tersebut diantaranya ialah Kodim 1203 Ketapang, Polres Ketapang, Danlanal (Komandan Pangkalan TNI AL), Kejari (Kejaksaan Negeri) Ketapang, Dishub (Dinas Perhubungan) Ketapang, Disdik (Dinas Pendidikan Ketapang), PolPP Ketapang, Perkim LH (Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup) Ketapang, BKSDA Kalbar SKW 1 Ketapang, Mitra Pembangunan Ketapang, Balai Tanagupa (Taman Nasional Gunung Palung), BPDAS Kapuas, KPH Ketapang Selatan, KPH Ketapang Utara, MPK (Mohairson Pawan Khatulistiwa), Yasayan WeBe, Tropenbos Indonesia, Manggala Agni Kalimantan X / Ketapang, Politap (Politeknik Negeri Ketapang), Kecamatan MHS (Matan Hilir Selatan), Ikahut Untan (Ikatan Alumni Kehutanan Universitas Tanjungpura), Distanakbun (Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan) Ketapang,  SMPN 7 Matan Hilir Selatan, SMKN 1 Matan Hilir Selatan, Perangkat Desa Pematang Gadung, LPHD (Lembaga Pengelola Hutan Desa) Pematang Gadung.

Semua undangan kegiatan menggunakan alat perlindungan lengkap sebelum melakukan perjalanan melalui aliran air Sungai Deras (Rendi Afandi | Yayasan IAR Indonesia)

Acara seremonial pembukaan kegiatan ini dilakukan di dermaga Desa Pematang Gadung. Selanjutnya para peserta mengikuti kegiatan penanaman di areal penanaman berlokasi di area Restorasi Sungai Deras, Hutan Desa Pematang Gadung yang berjarak 30 menit dari lokasi pembukaan. Perjalanan menuju areal penanaman ditempuh dengan mengarungi Sungai Deras menggunakan kendaraan air atau speedboat.

Sejumlah total 40 bibit ubah jambu (Syzygium sp.) dan bibit bintangur (Calophyllum sp.) dilakukan secara simbolis. Sesungguhnya, kegiatan restorasi ini sendiri sudah berjalan dari awal tahun 2018 nih Sobat #KonservasYIARI. Bahkan hingga saat ini, di area tersebut sudah tertanam 85 ribu bibit di lahan seluas 146 ha, luar biasa ya!

Potret Kepala SPTN Wilayah 11 Melano, Ahmad Sirojudin, S. Hut bersama Direktur Program dan Operasional Yayasan IAR Indonesia, Argitoe Ranting, sebelum melakukan penanaman (Muffidz Ma’sum | Yayasan IAR Indonesia)

Kegiatan dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup ini juga kami lakukan dalam bentuk edukasi konservasi di Kabupaten Tanggamus, Lampung. Semoga kegiatan peringatan hari lingkungan hidup ini bisa bermanfaat untuk lingkungan dan memotivasi masyarakat untuk ikut menjaga lingkungan ya!

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Fathia Rosatika

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Kabar YIARI

7
Mar 25, 2024

Yuk Kenali Primata Indonesia dengan Status Kritis di Alam!

Kata pepatah tak kenal maka tak sayang. Oleh sebab itu Sobat #KonservasYIARI harus kenal dengan primata di Indonesia yang memiliki status Critically Endangered (CR) atau kritis di alam. Primata yang memiliki status konservasi kritis di alam menandakan bahwa primata...

Artikel Terkait