YIARI Berikan Pelatihan Pelepasliaran Kukang di Matang Wildlife Malaysia

3 Jun 2015
Risanti

YIARI Berikan Pelatihan Pelepasliaran Kukang di Matang Wildlife Malaysia

oleh | Jun 3, 2015

SARAWAK – Supervisor Survey Release Monitoring Yayasan Inisasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI), Robithotul Huda, memberikan pelatihan mengenai pelepasliaran kukang di Matang Wildlife Center, Sarawak-Malaysia. Pelatihan yang digelar di kawasan Kubah National Park itu dimulai sejak 6 hingga 20 Mei 2015. Kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan Yayasan IAR Indonesia terhadap upaya konservasi yang dilakukan oleh Matang Wildlife Center untuk melindungi dan melestarikan satwa liar.

Robithotul Huda presentasi mengenai monitoring kukang

Robithotul Huda presentasi mengenai kukang di Forestry Matang Wildlife Center, Sarawak, Malaysia

“YIARI membantu memberikan pelatihan teknis tentang prosedur pelepasliaran satwa yang benar mulai dari survey lokasi lepasliar hingga proses monitoring,” kata Huda sepulangnya dari Malaysia, Kamis, 21 Mei 2015.

Menurut Huda, Standard Operating Procedure (SOP) dalam proses pelepasliaran satwa liar merupakan hal penting yang harus ditaati oleh semua lembaga konservasi. Sebab, hal tersebut nantinya akan berpengaruh pada tingkat ketahanan hidup satwa setelah dilepaskan ke habitat alaminya.

“Misalnya saja ada satwa yang langsung dilepaskan tanpa masuk kandang habituasi terlebih dahulu, dari situ kan kita tidak tau bagaimana tingkat survive satwa di habitat liar,” katanya.

Pelatihan penggunaan dan perbaikan alat monitoring

Pelatihan penggunaan dan perbaikan alat monitoring

Untuk itu, Huda menyampaikan tahapan-tahapan proses lepasliar satwa sesuai dengan SOP-nya. Mulai dari penyelamatan, karantina, rehabilitasi, masuk kandang habituasi kemudian dilepasliar dan dilanjut dengan monitoring. Selain itu, Huda juga banyak memberikan pelatihan teknis seperti penggunaan alat monitoring dan perbaikannya; teknik survei lokasi untuk pelepasliaran kukang borneo (Nycticebus menagensis); cara pelepasliaran kukang borneo; monitoring paska pelepasliaran dan presentasi tentang kukang bersama perwakilan pemerintahan Serawak, Malaysia.

Pelatihan mengenai pengecekan kukang seblum dilepas

Pelatihan mengenai pengecekan kukang seblum dilepas

“Diharapkan ke depannya tim Matang Wildlife Center bisa dengan optimal melakukan pelepasliaran kukang sesuai dengan prosedur yang benar. Sehingga kesejahteraan dan kondisi satwa setelah dilepaskan bisa lebih baik dan mereka bisa survive di habitat alaminya,” kata dia.

Matang Wildlife Center merupakan tempat penampungan dan rehabilitasi satwa liar yang ada di Serawak, Malaysia dengan satwa prioritas yaitu Orangutan (Pongo pygmaeus pygmaeus). Selain Orangutan, Matang Wildlife Center juga melakukan rehabilitasi terhadap rusa, trenggiling, ular phyton dan satwa liar lainnya. Saat ini, Matang Wildlife Center juga mulai merehabilitasi dan melepasliarkan kukang borneo hasil serahan dari pemerintah Serawak, Malaysia.

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Kabar YIARI

7
Apr 1, 2024

Perlu Diketahui! 7 Jenis Plastik ini Sering Kita Pakai 

Sobat #KonservasYIARI pada mulanya plastik diciptakan manusia sebagai pengganti paper bag, loh! Seiring berjalannya waktu plastik diproduksi secara besar-besaran.  Tidak hanya itu, kini plastik sudah menjadi pencemar lingkungan seperti kemasan plastik sekali...

7
Mar 25, 2024

Yuk Kenali Primata Indonesia dengan Status Kritis di Alam!

Kata pepatah tak kenal maka tak sayang. Oleh sebab itu Sobat #KonservasYIARI harus kenal dengan primata di Indonesia yang memiliki status Critically Endangered (CR) atau kritis di alam. Primata yang memiliki status konservasi kritis di alam menandakan bahwa primata...

Artikel Terkait