Warga Cihaurbeuti Temukan Kukang Penuh Luka

19 Nov 2015
Risanti

Warga Cihaurbeuti Temukan Kukang Penuh Luka

oleh | Nov 19, 2015

Sumber : wartapriangan.com

Haris Kurnia (20), seorang mahasiswa asal Dusun Karsamenak RT 13 RW 06, Desa Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis menemukan Kukang Jawa di tepi Jalan Desa Pamokolan, Selasa (17/11) sekitar pukul 06.00 WIB.

Hilmi Mubarok, menunjukkan Kukang Jawa yang ditemukan warga Desa Pamokolan Kecamatan Cihaurbeuti. (foto: rizal nurdiana/wp)

Hilmi Mubarok, menunjukkan Kukang Jawa yang ditemukan warga Desa Pamokolan Kecamatan Cihaurbeuti. (foto: rizal nurdiana/wp)

“Saya menemukannya merunduk di tepi jalan. Dilihat, ternyata kukangnya terluka di kaki, mata dan tangannya. Saya langsung membawanya ke rumah,” ucapnya pada Warta Priangan di halaman rumahnya.

Mengetahui Primata tersebut merupakan hewan yang dilindungi. Haris segera menghubungi pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Kabupaten Ciamis.

Tidak lama kemudian pihak BKSDA dan Internasional Animal Rescue (IAR) wilayah Ciamis mendatangi kediaman Haris.  Dan langsung melakukan pertolongan pertama pada hewan tersebut dengan memberi madu dan minuman susu fermentasi.

“Luka di mata, tangan, dan kakinya cukup parah. Fesesnya pun berbelatung. Diduga, Kukang itu berkelahi dengan sesama kukang atau hewan lainnya. Sehingga turun dari habitatnya, Gunung Sawal,” jelas Helmi Mubarok, Staf Pelaksana Survei Rilis Monitoring Program IAR wilayah Ciamis.

Helmi mengatakan, Kukang Jawa itu akan dibawa ke Pusat Rehabilitasi Satwa IAR Bogor. Sekitar satu bulan kemudian sudah dapat dilepas ke Suaka Margasatwa Gunung Sawal. (Rizal Nurdiana/WP)

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Kabar YIARI

7
Apr 1, 2024

Perlu Diketahui! 7 Jenis Plastik ini Sering Kita Pakai 

Sobat #KonservasYIARI pada mulanya plastik diciptakan manusia sebagai pengganti paper bag, loh! Seiring berjalannya waktu plastik diproduksi secara besar-besaran.  Tidak hanya itu, kini plastik sudah menjadi pencemar lingkungan seperti kemasan plastik sekali...

7
Mar 25, 2024

Yuk Kenali Primata Indonesia dengan Status Kritis di Alam!

Kata pepatah tak kenal maka tak sayang. Oleh sebab itu Sobat #KonservasYIARI harus kenal dengan primata di Indonesia yang memiliki status Critically Endangered (CR) atau kritis di alam. Primata yang memiliki status konservasi kritis di alam menandakan bahwa primata...

Artikel Terkait