TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Dokter hewan dari International Animal Rescue menuturkan seluruh Kukang yang kini mereka tangani di SPORC telah mengamali bentuk kekerasan berupa pemotongan taring, diantaranya bahkan terdapat yang mengalami mal nutrisi.
“Berdasarkan pengakuan kemarinkan bahkan ada yang dikasi ayam sama susu, padahal itu bukan makanan kukang, mungkin dikira selama dirawat tubuh kukangnya gede dikira sehat, padahal ada masalah sama kukangnya,” kata Purbo di markas SPORC, Kubu Raya, Senin (6/7/2015).
Sebelumnya Tim Operasi Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar menangkap tangan sejumlah pemilik kukang yang sedang mengikuti acara Pameran Pecinta Satwa di Taman Gitananda, GOR Pangsuma Pontianak, Kamis (2/7/2015).
Kepala BKSDA Kalbar, Sustyo Iriyono melalui rilis menyebutkan operasi ini diawali dari kegiatan intelijen yang diikuti penyusupan ke komunitas serta media sosial serta dibantu oleh Lembaga Swadaya Masyarakat yang berkompeten dalam penyelematan hewan dilindungi termasuk Kukang.
Sumber : Tribunnews Pontianak