Tim YIARI menghadiri Seminar Kukang di Universitas Lampung

22 Mar 2012
Admin YIARI

Tim YIARI menghadiri Seminar Kukang di Universitas Lampung

oleh | Mar 22, 2012

Para pembicara dan beberapa mahasiswa

Oleh IHp_Edukasi
Sebuah kerjasama antara Yayasan IAR Indonesia, BKSDA Lampung dan Himasylva (Unila) dilakukan dalam bentuk Seminar Kukang “Kukang di Indonesia : Kondisi saat ini dan Permasalahannya” pada hari Kamis, 15 Maret 2012 kemarin.
Dari YIARI sendiri datang 5 orang dan satu diantaranya adalah Indah Winarti, kordinator program Slow Loris Awareness yang menjadi pembicara pada seminar tersebut.
Seminar yang dimulai sekitar pukul 09.00 dan berakhir pada pukul 13.00 terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diisi oleh Indah Winarti yang berbicara mengenai pengenalan kukang serta Dr. Badiah Sari Dewi seorang dosen Unila yang berbicara tentang peluang penelitian bagi mahasiswa Unila tentang satwa nokturnal. Sesi kedua seharusnya diisi oleh kepala BKSDA Lampung namun beliau berhalangan sehingga digantikan oleh Rikha dari BKSDA Lampung yang juga dosen Unila, hal yang dibahas adalah tentang peraturan pemerintah yang berlaku bagi satwa liar. Pembicara kedua untuk sesi kedua adalah Dwi Adhiasto dari WCU (Wildlife Crime Unit) yang membahas tentang perdagangan satwa liar terutama kukang.
Kegiatan seminar ini sangat ramai dengan kapasitas kursi untuk 150 orang, peserta yang datang hampir mencapai 200 orang, sehingga harus ada yang berdiri.
Semoga dengan adanya seminar kukang ini semakin banyak masyarakat yang mengenal kukang dan karenanya mereka tidak akan membeli kukang karena kukang adalah satwa yang dilindungi oleh pemerintah.

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Kabar YIARI

7
Mar 25, 2024

Yuk Kenali Primata Indonesia dengan Status Kritis di Alam!

Kata pepatah tak kenal maka tak sayang. Oleh sebab itu Sobat #KonservasYIARI harus kenal dengan primata di Indonesia yang memiliki status Critically Endangered (CR) atau kritis di alam. Primata yang memiliki status konservasi kritis di alam menandakan bahwa primata...

Artikel Terkait