Perubahan Iklim Memburuk, Dua Orangutan Terusir dari Hutan
Perubahan iklim yang dialami hampir seluruh permukaan bumi, telah menjadikan kondisi cuaca tak lagi bisa diprediksi. Bahkan menjadi salah satu faktor utama dari peristiwa kebakaran
Perubahan iklim yang dialami hampir seluruh permukaan bumi, telah menjadikan kondisi cuaca tak lagi bisa diprediksi. Bahkan menjadi salah satu faktor utama dari peristiwa kebakaran
Siang itu, suara langkah kaki manusia terdengar meningkahi beragam suara penghuni hutan. Langkah mereka berkecipak saat rombongan ini melintasi genangan rawa gambut di Hutan Desa
Pasca kebakaran hutan dan lahan di daerah Ketapang, Kalimantan Barat, pekerjaan untuk memulihkan kembali kondisi kerusakan alam ini ternyata masih terus berlanjut. Terutama dalam hal
Satwa liar memiliki peranan penting di dalam keseimbangan ekosistem hutan hujan tropis. Keanekaragaman jenis dan keanekaragaman fungsionalnya berkontribusi pada dinamika proses dari ekosistem ini. Misalnya,
Minggu siang itu, 22 September 2019, sejumlah dokter hewan dan paramedis IAR Indonesia tampak sibuk. Di atas meja operasi, orangutan bernama Arang terbaring dalam pengaruh
Tim gabungan yang terdiri dari IAR Indonesia, BKSDA Kalimantan Barat dan Babinsa, Selamatkan Sepasang Induk-Anak Orangutan dari Habitatnya yang Musnah Terbakar. Dua individu orangutan yang
Dalam kisah Ramayana, terdapat satu episode yang mengisahkan tentang kera putih Anoman, yang tetap hidup dari kobaran api yang melalap Kerajaan Alengka. Babak yang dikenal
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat Seksi Konservasi Wilayah (SKW) 1 Ketapang bersama Yayasan IAR Indonesia menyelamatkan dua individu orangutan di Desa Sungai
Upaya untuk terus meningkatkan edukasi dan penyadartahuan tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan lingkungan hidup bagi masyarakat, mendorong International Animal Rescue (IAR) Indonesia untuk mendirikan
IAR Indonesia © 2008-2020 All rights reserved
Dikembangkan oleh Tim Media IAR Indonesia