Radio Collar “Seblat” Diganti

21 Feb 2013
Admin YIARI

Radio Collar “Seblat” Diganti

oleh | Feb 21, 2013

Oleh: Ayut Enggeliah E.

Staff Edukasi dan Penyadartahuan Yayasan IAR Indonesia

Pada tanggal 28 Januari 2013 Dokter hewan Anne Dawydowa dibantu tim survey sedang mengganti collar (alat penanda yang menghubungkan transmiter dengan receiver) pada “Seblat” si Kukang sumatera (Nycticebus coucang). Penandaan ini dipasang  bersamaan pada saat Seblat dilepasliarkan di kawasan bendungan Batutegi dipulau Way Rilau Lampung sejak tanggal 30 Agustus 2012, masa aktif radi collar ini adalah sampai 6 bulan dan kalau masih membutuhkan monitoring lanjutan baterai pada radio collar harus diganti kembali.

Terimakasih
Salam Lestari

Ayut Enggeliah Entoh.

Staff Eduksi dan Permberdayaan Yayasan IAR Indonesia

Untuk mengetahui informasi detail tentang Yayasan IAR Indonesia silahkan join di: 

http://www.facebook.com/pages/Yayasan-IAR-Indonesia/383008065122321

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Kabar YIARI

7
Apr 1, 2024

Perlu Diketahui! 7 Jenis Plastik ini Sering Kita Pakai 

Sobat #KonservasYIARI pada mulanya plastik diciptakan manusia sebagai pengganti paper bag, loh! Seiring berjalannya waktu plastik diproduksi secara besar-besaran.  Tidak hanya itu, kini plastik sudah menjadi pencemar lingkungan seperti kemasan plastik sekali...

7
Mar 25, 2024

Yuk Kenali Primata Indonesia dengan Status Kritis di Alam!

Kata pepatah tak kenal maka tak sayang. Oleh sebab itu Sobat #KonservasYIARI harus kenal dengan primata di Indonesia yang memiliki status Critically Endangered (CR) atau kritis di alam. Primata yang memiliki status konservasi kritis di alam menandakan bahwa primata...

Artikel Terkait