Polda Riau Gagalkan Perdagangan 8 Satwa Langka: Siamang, Kukang, dan Owa

14 Mar 2016
Risanti

Polda Riau Gagalkan Perdagangan 8 Satwa Langka: Siamang, Kukang, dan Owa

oleh | Mar 14, 2016

www.news.detik.com Pekanbaru – Polda Riau menggagalkan perdagangan satwa dilindungi yang berada di Pekanbaru. Pihak kepolisian telah menyelamatkan  8 ekor satwa dan menangkap 3 penjualnya.

Demikian disampaikan, Kanit IV Subdit Reskrimsus Polda Riau, Kompol Nipwin Hutabarat kepada wartawan, Sabtu (27/2/2016) di Pekanbaru. Dia menjelaskan, kasus satwa liar ini awalnya dilaporkan sebuah LSM lingkungan. Di mana dalam laporannya, disebutkan adanya perdagangan satwa liar di pasar tradisional Palapa, kawasan Labu Baru Pekanbaru.

“Dari laporan itu, kita menurunkan tim untuk melacak perdagangan satwa tersebut. Dari ratusan kios yang ada di sana, ada 3 kios yang menjual satwa liar itu,” kata Nipwin.

Setelah dipastikan adanya penjualan satwa dilindungi tersebut, lanjutnya, hari ini tim melakukan operasi di pasar tersebut. Hasilnya, ada 8 satwa liar yang bisa diselamatkan. Satwa itu terdiri dari 6 ekor kukang dan 1 ekor siamang dan satu ekor owa jenis monyet putih.

“Satwa ini sengaja mereka sembunyikan. Sehingga sepintas sepertinya tidak ada perdagangan satwa. Namun tim kita sejak awal sudah menyelidikinya,” kata Nipwin.

Menurut Nipwin, dalam kasus ini tiga orang penjual satwa inisial, FH, JKN, ADR sudah diamankan. Hasil pemeriksaan sementara, mereka mengaku menjual satu ekor kukang seharga Rp 300 ribu, siamang Rp 500 ribu dan owa Rp 400 ribu.

“Pelaku mengaku dipasok dari seseorang yang tidak dikenal. Kita masih  mengembangkan kasus ini untuk mencari tau siapa pemasoknya satwa liar tersebut,” tutup Nipwin.
(cha/dra)

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Kabar YIARI

7
Apr 1, 2024

Perlu Diketahui! 7 Jenis Plastik ini Sering Kita Pakai 

Sobat #KonservasYIARI pada mulanya plastik diciptakan manusia sebagai pengganti paper bag, loh! Seiring berjalannya waktu plastik diproduksi secara besar-besaran.  Tidak hanya itu, kini plastik sudah menjadi pencemar lingkungan seperti kemasan plastik sekali...

7
Mar 25, 2024

Yuk Kenali Primata Indonesia dengan Status Kritis di Alam!

Kata pepatah tak kenal maka tak sayang. Oleh sebab itu Sobat #KonservasYIARI harus kenal dengan primata di Indonesia yang memiliki status Critically Endangered (CR) atau kritis di alam. Primata yang memiliki status konservasi kritis di alam menandakan bahwa primata...

Artikel Terkait