Oleh: Ayut Enggeliah E.

Staff Edukasi dan Penyadartahuan Yayasan IAR Indonesia

 

Selamat tahun baru 2013 bagi siapa saja, selamat berlibur, tetapi bagi kami yang bekerja dengan satwa (makhluk hidup) tidak mengenal libur sekalipun hari raya keagamaan. Tanggal 01 Januari 2013 tim parawat satwa mengawali tahun seperti hari-hari biasa salah satunya dengan penggabungan individu Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) yang bernama “Koja dan Awan”. 

Monyet ekor panjang adalah jenis primata yang berkelompok sehingga proses penggabungan di kandang rehabilitasi juga merupakan syarat wajib sebagai bagian dari upaya men-sejahterakan menjadi sebuah kelompok juga akan memudahkan dalam pelepasliaran (release) dan monitoring dialam sebagai satu kesatuan sehingga meningkatkan survive dialam liar.

Dialam kita bisa mendapati jenis ini dalam sebuah kelompok sekitar 4 sampai 50 ekor (kelompok besar), dan dipusat rehabilitasi Yayasan IAR Indonesia juga mengupayakan pembentukan kelompok yang solid selama dipusat rehabilitasi.

Kedua individu ini mempunyai latar belakang yang cukup memprihatinkan, Koja berasal dari peliharaan masyarakat di Jakarta Utara dengan mempunyai trauma terhadap bunyi petasan sehingga secara psikologi sangat sensitif terhadap suara nyaring.

Beda lagi dengan individu Awan dia mempunyai latar belakang trauma bencana Merapi tahun 2010. Sehingga keduanya tidak mudah untuk digabungkan dan membutuhkan beberapa kali proses penggabungan sampai akhirnya stabil untuk disatukan menjadi satu kelompok dikandang sosialisasi.

 

Untuk mengetahui informasi detail tentang Yayasan IAR Indonesia silahkan join di:

http://www.facebook.com/yayasan.iar

http://www.facebook.com/pages/Yayasan-IAR-Indonesia/383008065122321