Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) turut serta dalam berbagai lomba yang digelar oleh SD Pangudi Luhur (PL) Santo Yosep (2/5). Lomba ini diadakan bagi siswa SD dan TK se-Kabupaten Ketapang sebagai bagian dari peringatan Hari Pendidikan Nasional . Beberapa lomba yang diselenggarakan diantaranya adalah lomba menggambar, mewarnai, senam, pidato berbahasa Inggris dan fashion show. Sekolah-sekolah yang mengikuti lomba berasal dari 3 kecamatan yaitu Delta pawan, Muara Pawan dan Benua Kayong.
Riyan, supervisor edukasi YIARI Ketapang mengungkapkan “ Sebagai yayasan yang fokus pada penyelamatan satwa liar di Ketapang, khususnya orangutan,kami sangat senang mendapatkan kesempatan bergabung di acara ini, karena kami bisa menyampaikan ilmu konservasi ini kepada lebih banyak anak dari pada hanya sekedar melakukan school visit biasa”
Acara ini merupakan event tahunan yang selalu di selenggarakan oleh SD PL Santo Yosep dengan peserta tidak kurang dari 1000 siswa TK dan SD. Kepala Sekolah SD Pl Santo Yosep, Markus mengatakan, “Sekolah kami memang sedang fokus untuk kegiatan pendidikan lingkungan hidup, termasuk tentang penyelamatan satwa liar dan dilindungi, jadi saya pikir ini juga momen yang tepat untuk bekerja sama dan menjadikan yayasan IAR sebagai pengisi acara kegiatan kami”.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh YIARI adalah pembukaan stand yang berisi tentang informasi Orangutan, cerita Orangutan dan Photo booth Orangutan. Puppet show sebagai instrumen utama edukasi sekolah dasar juga dimainkan selama pembukaan stand. Puppet show dimainkan sebanyak 3x, yang di sesuaikan dengan jumlah anak yang berada di dalam stand. Rata-rata 30 anak memadati pertunjukan puppet show yang dilaksanakan di jam-jam tertentu.
Untuk menyelingi waktu kosong selama di stand, Pihak YIARI juga memutar beberapa video tentang Orangutan dan Lingkungan hidup secara umum. Anak-anak tampak sangat antusias mengikuti kegiatan di stand, mulai dari berfoto di photo booth, hingga hanya sekedar membaca, menyaksikan film serta puppet show. Selain itu, untuk menarik minat anak-anak, YIARI juga membuat Orangutan’s Treasure box dengan konsep pemberian kuisioner singkat tentang Orangutan. Pengisian kuisioner ini kemudian membuat mereka membaca informasi mengenai orangutan dan dan menuliskannya kembali. Kuesioner ini kemudian diundi dan bagi siapapun yang beruntung dan jawabannya benar akan mendapatkan doorprize. Kegiatan diakhiri pada pukul 16.00 WIB dan ditutup dengan kegiatan puppet show serta pengundian terakhir bagi pengisi kuisioner dan telah di masukkan kedalam Orangutan’s Treasure box.
“Saya sangat senang menyaksikan Puppet show, seharusnya lebih lama, supaya saya bisa lebih lama di sini,” ungkap Hansen, salah satu peserta yang merupakan siswa Taman Kanak-kanak.