Mari Berperan dalam Penyelamatan Orangutan

25 Agu 2015
Heribertus Suciadi

Mari Berperan dalam Penyelamatan Orangutan

oleh | Agu 25, 2015

Masyarakat harus turut berperan aktif dalam penyelamatan orangutan. Hal ini ditegaskan oleh Adi Susilo, perwakilan BKSDA dalam talksow di Borneo City Mall, Minggu (23/8). Menurutnya untuk menjaga kelestarian alam, bukan hanya BKSDA dan LSM saja yang berperan aktif, melainkan semua lapisan masyarakat. “Jadi bukan kita saja yang aktif, tapi masyarakat juga perlu untuk berperan dalam pelestarian orangutan,” ujarnya di tengah talkshow. Talkshow yang diadakan di malam puncak peringatan hari orangutan sedunia ini mengambil tema “Mari Berperan Aktif dalam Penyelamatan Orangutan”. Talkshow ini menghadirkan manager program YIARI Ketapang, Gail Campbell-Smith, Juanisa, koordinator human orangutan conflict, dan Adi Susilo, perwakilan dari BKSDA Seksi I Ketapang. Borneo City Mall sebagai satu-satunya mall di Ketapang dipilih agar banyak orang yang bisa menyaksikan langsung acara ini.

IMG_7671Selain talkshow, YIARI Ketapang juga menampilkan pertunjukan band lokal serta mengumumkan pemenang lomba.  Di kegiatan sebelumnya, YIARI juga telah mengadakan berbagai macam lomba antara lain lomba menggambar, lomba bercerita dan lomba stand up comedy. Selain tiga lomba tersebut, YIARI juga mengadakan lomba komik dan lomba foto instagram. Lomba menggambar, bercerita, stand up comedy, dan lomba komik khusus ditujukan untuk anak-anak SMA/sederajat di Kabupaten Ketapang, sedangkan lomba instagram berlaku untuk masyarakat umum.

IMG_1614DSC_6947IMG_7574

Dalam rangka merayakan Hari Orangutan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 19 Agustus, YIARI Ketapang menggelar beberapa kegiatan. Ada dua kegiatan besar yang dilaksanakan oleh YIARI. Kegiatan pertama dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2015 di Pusat Penyelamatan dan Konservasi Orangutan (PPKO) YIARI di Desa Sungai Awan Kiri, Kec. Muara Pawan, Ketapang dan kegiatan malam puncak peringatan Hari Orangutan Sedunia dilaksanakan di Borneo City Mall Ketapang, 23 Agustus 2015.

IMG_1605Kegiatan World Orangutan Day di YIARI dilaksanakan dengan mengadakan Open Day dan berbagai macam lomba. Open day dilaksanakan dengan mengundang warga desa yang berdekatan dengan PPKO YIARI yaitu Desa Sungai Awan Kiri, Sungai Awan Kanan, Mayak, Tempurukan, dan Sukamaju. Dengan adanya Open Day ini diharapkan warga sekitar tahu mengenai konservasi dan kegiatan apa saja yang dilakukan di dalam PPKO YIARI. Mengingat banyaknya warga yang diundang, jam kunjungan dibagi menjadi empat bagian agar tidak terjadi penumpukan pengunjung.

Warga sangat antusias dengan adanya acara semacam ini. Hal ini terlihat dari banyaknya pengunjung yang sudah hadir sebelum acara pembukaan. Kursi sebanyak 200 buah yang disediakan panitia tidak mampu menampung pengunjung sehingg sebagian berdiri. Acara dimulai dengan sambutan oleh drh Adi Irawan selaku Manager Operasional YIARI Ketapang, dilanjutkan sambutan oleh Rosli selaku Kepala Desa Sungai Awan Kiri dan Abdul Wabab, perwakilan dari Kodim 1203bw. Dalam sambutannya Abdul Wahab menghimbau masyarakat untuk segera melaporkan ke pihak yang berwenang seperti BKSDA jika mereka menjumpai orang yang memelihara atau menjual orangutan. “Saya berharap masyarakat mendukung pelestarian orangutan dengan melaporkan ke pihak yang berwenang kalau menjumpai orangutan yang dipelihara atau dijual,” ujarnya. Setelah sambutan dan penjelasan singkat oleh penitia, pengunjung diperbolehkan masuk ke area klinik dan melihat fasilitas yang ada di YIARI. Untuk menjaga ketertiban, para pengunjung dibagi menjadi beberapa kelompok dan didampingi animal keeper untuk diberi penjelasan. DSC_6991

Tujuan diadakannya peringatan orangutan sedunia ini adalah untuk memberikan penyadartahuan kepada masyarakat karena selama ini banyak masyarakat yang belum mengerti akan ancama terhadap orangutan. “Saya berharap dengan adanya acara semacam ini, masyarakat menjadi tahu dan sadar akan ancaman yang dihadapi oleh orangutan. Ancaman ini bisa datang dari pembukaan hutan dan praktik jual beli satwa liar,” pungkas manager program YIARI Ketapang, Gail Campbell-Smith

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Kabar YIARI

7
Apr 1, 2024

Perlu Diketahui! 7 Jenis Plastik ini Sering Kita Pakai 

Sobat #KonservasYIARI pada mulanya plastik diciptakan manusia sebagai pengganti paper bag, loh! Seiring berjalannya waktu plastik diproduksi secara besar-besaran.  Tidak hanya itu, kini plastik sudah menjadi pencemar lingkungan seperti kemasan plastik sekali...

7
Mar 25, 2024

Yuk Kenali Primata Indonesia dengan Status Kritis di Alam!

Kata pepatah tak kenal maka tak sayang. Oleh sebab itu Sobat #KonservasYIARI harus kenal dengan primata di Indonesia yang memiliki status Critically Endangered (CR) atau kritis di alam. Primata yang memiliki status konservasi kritis di alam menandakan bahwa primata...

Artikel Terkait