KAYONG UTARA – Tim Satgas Evakuasi dan Penyelamatan TSL – Seksi Konservasi Wilayah I Ketapang, SPTN I Sukadana Balai TN Gunung Palung dan YIARI – Ketapang berhasil menyelamatkan seekor Orang Utan bernama Kukar saat berada di KM 9 Siduk, Dusun Jejemik, Desa Riam Berasap, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara.
Sebelum dilakukan kegiatan rescue dan translokasi, petugas Resort Sukadana melakukan peninjauan di lapangan. Sebab, berdasarkan keterangan Nadi, dari salah seorang masyarakat Dusun Jejemik, Desa Riam Berasap, Kecamatan Sukadana satwa bernama latin Pongo Pygmaeus ini memakan pucuk pohon kelapa di pinggir jalan.
“Warga berinisiatif melakukan penghalauan, karena masih berada disekitar hutan dan kurang lebih 100 meter di dalam hutan terdapat sungai besar sekitar TN Gunung Palung,” ungkap Kepala SKW I Ketapang, Rsuwanto kepada wartawan, Rabu (19/7/17).
Kemudian dilakukan pengechekan ke lapangan dan berdasarkan hasil pengamatan, terlihat kondisi satwa masih agresif dan liar. Sehingga tim Gugus Tugas Evakuasi dan Penyelamatan TSL – SKW I Ketapang, petugas TN Gn Palung bersama YIARI melakukan rescue dengan metode pembiusan terhadap satwa yg masih liar dan agresif.
“Kita lakukan penyelamatan sesuai SOP,” tegasnya.
Selanjutnya sebagai upaya Animal Welfare, satwa tersebut segera ditranslokasikan di kawasan Taman Nasional Gunung Palung, Desa Riam Berasap, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, yang merupakan habitat asli Orangutan.
Lokasi ini dipilih sebagai tempat pelepasliaran setelah melalui survey kondisi habitat, ketersediaan pakan dan animal welfare.
“Sewaktu pelepasliaran, kondisi hari sudah petang,” tuturnya.
Usai melakukan penyelamatan Orangutan yang sudah berusia 17 tahun itu, selanjutnya dilakukan monitoring dan evaluasi satwa di habitatnya oleh petugas setempat. Ini dilaksanakan guna meningkatkan kelestarian satwa di habitat alamnya. (Riski Yuniar)
Sumber : https://akcayanews.com/2017/07/19/kukar-kembali-ke-habitat-aslinya/