Kukang Jawa Hasil Rehabilitasi Sudah Ada yang Beranak

24 Jun 2015
Risanti

Kukang Jawa Hasil Rehabilitasi Sudah Ada yang Beranak

oleh | Jun 24, 2015

TEMPO.CO, Ciamis – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah 3 Ciamis sudah melepasliarkan enam ekor kukang Jawa di Suaka Margasatwa Gunung Sawal. Kukang yang dilepasliarkan terdiri atas 4 kukang hasil sitaan tahun 2013 dan 2 kukang yang sukarela diserahkan pemiliknya untuk dikembalikan ke habitatnya.

“September 2014 dilepaskan tiga ekor di Gunung Sawal. Namun satu ekor ditarik lagi (ke pusat rehabilitasi), karena tidak kondusif. Kukang tersebut merupakan bagian dari 21 kukang yang disita,” kata Analisis Perlindungan Hutan, BKSDA Wilayah 3 Ciamis, Untung Wantoro usai pelepasliaran Kukang di Blok Cibakokak, Gunung Sawal, Rabu sore, 10 Juni 2015.

Dua bulan lalu, pihaknya kembali melepas dua ekor kukang. Hewan tersebut diberikan secara sukarela oleh pemiliknya untuk dilepas ke habitatnya. “Sekarang, kami melepasliarkan kembali dua kukang jawa di Gunung Sawal,” jelas Untung.

Koordinator Survei Rilis Monitoring Program International Animal Rescua (IAR) wilayah Ciamis, Helmi Mubarok menjelaskan, kukang (Nycticebus coucang) hasil rehabilitasi pihaknya terpantau telah memiliki anak. Selain itu, ada kukang hasil rehabilitasi yang terpantau sedang bersama kukang pribumi. “Itu salah satu indikator (keberhasilan pelepasliaran kukang di Gunung Sawal),” ucap Helmi.

Dia berharap pelepasliaran kukang Jawa bisa meningkatkan populasi di habitatnya. Penurunan populasi kukang, dia mengatakan, terjadi karena habitatnya yang mengecil dan hutan berubah menjadi ladang. Selain itu, karenaillegal logging dan perburuan atau perdagangan kukang.

CITES, lembaga internasional yang mengurus soal keberadaan satwa liar, memasukkan kukang Jawa ke daftar 25 satwa yang terancam punah (endangered species). Sedangkan pemerintah Indonesia memasukkan satwa ini ke daftar satwa yang dilindungi.

CANDRA NUGRAHA

Sumber: Tempo

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Kabar YIARI

7
Apr 1, 2024

Perlu Diketahui! 7 Jenis Plastik ini Sering Kita Pakai 

Sobat #KonservasYIARI pada mulanya plastik diciptakan manusia sebagai pengganti paper bag, loh! Seiring berjalannya waktu plastik diproduksi secara besar-besaran.  Tidak hanya itu, kini plastik sudah menjadi pencemar lingkungan seperti kemasan plastik sekali...

7
Mar 25, 2024

Yuk Kenali Primata Indonesia dengan Status Kritis di Alam!

Kata pepatah tak kenal maka tak sayang. Oleh sebab itu Sobat #KonservasYIARI harus kenal dengan primata di Indonesia yang memiliki status Critically Endangered (CR) atau kritis di alam. Primata yang memiliki status konservasi kritis di alam menandakan bahwa primata...

Artikel Terkait