Kerja Sama International Animal Rescue (IAR) Indonesia dengan Taman Baca Inovator (TBI) dalam Pembukaan Perpustakaan Masyarakat Pertama di Desa Pematang Gadung

28 Sep 2017
Heribertus Suciadi

Kerja Sama International Animal Rescue (IAR) Indonesia dengan Taman Baca Inovator (TBI) dalam Pembukaan Perpustakaan Masyarakat Pertama di Desa Pematang Gadung

oleh | Sep 28, 2017

Selasa, 29 Agustus 2017. IAR Indonesia merampungkan kerjasama dengan Taman Baca Inovator (TBI) Indonesia, dalam komitmen untuk medukung pelaksanaan konservasi orangutan dan lingkungan hidup di Desa Pematang Gadung dengan membuka TBI yang diberi nama Alfred Russel Wallace. Sebagai bentuk seremonial dan pelibatan pihak pemerintahan terkait di tingkat desa dan kecamatan, dilaksanakan pembukaan perpustakaan yang dihadiri Camat Matan Hilir Selatan, Kapolsek Matan Hilir Selatan, Kepala Desa Pematang Gadung, Kepala sekolah SD dan SMP Setempat, Direktur IAR Indonesia, dan Manager Operasional TBI Indonesia.

Sejalan dengan komitmen Taman Baca Inovator untuk membantu meningkatkan mutu pendidikan anak-anak di Indonesia dengan menyediakan akses buku bacaan yang berkualitas khususnya di wilayah yang membutuhkan, IAR Indonesia juga berharap taman baca ini menjadi akses pula untuk meningkatkan kesadaran akan perlindungan lingkungan hidup di Pematang Gadung. “Salah satu aspek untuk memberikan informasi yang baik dan benar tentang mencintai dan melindungi hewan seperti Orangutan dan Kukang adalah dengan memberikan akses bacaan buku untuk mengedukasi anak-anak umur 4-12 tahun, sehingga melalui buku-buku yang akan disediakan di Taman Baca Inovator Alfred Wallace, kedepannya akan menjadi investasi bagi anak-anak di Desa Pematang Gadung untuk terus memelihara dan menjaga wilayah tersebut sebagai konservasi Orangutan.” jelasYessi Chandra- Manager Taman Baca Inovator.

Selain itu, pada acara ini juga diberikan kesempatan bagi Camat untuk memberikan sambutan dan tanggapannya mengenai TBI yang baru pertama kali di bangun di Ketapang bahkan di Kalimantan Barat ini. “Saya sangat mendukung adanya Taman Baca ini, sebagai pusat edukasi lingkungan di desa Pematang Gadung, sehingga anak-anak punya kegiatan positif di desa ini” Ungkap Rahmad Rohendi, Camat Matan Hilir Selatan. Sependapat dengan Camat, kades pematang gadung juga mengungkapkan kegembiraan dan harapan yang besar agar TBI ini menjadi alternatif ruang edukasi bagi desanya.

Bersamaan dengan acara seremonial, juga dilakukan kunjungan dan peninjauan langsung oleh Camat dan jajaran pemerintahannya ke ruangan yang telah secara apik di desain oleh tim edukasi IAR dibantu orang lokal pematang gadung. Sejauh ini telah ada 250 judul buku yang di donasikan oleh TBI Indonesia dan akan terus ditambah terutama untuk buku-buku yang membahas tentang permberdayaan masyarakat dan penjagaan lingkungan hidup. “Kami dari IAR sangat apresiasi bantuan dari TBI dan berberapa teman lain seperti Ibu Lina yang menbantu untuk mendirikan perpustakaan ini. Pengetahuan sangat penting untuk kemajuan desa Pematang Gadung dan juga untuk memberi kesempatan kepada anak-anak Pematang Gadung untuk bisa lebih berkembang” Ungkap Karmele, Direktur Program IAR Indonesia.

Ikut meramaikan pembukaan, Pongo Rangers yang merupakan komunitas Lingkungan hidup binaan IAR Indonesia di Desa Pematang Gadung, menyampaikan pesan lingkungan mereka lewat penampilan seni. Adapun seni yang ditampilkan berupa syair gulung, tarian melayu dan teater pohon. Penonton yang juga terdiri dari anak-anak perwakilan SD dan SMP pun sangat antusias menyaksikan jalannya pembukaan ini.

Kedepannya perpustakaan ini juga akan menjadi ruang utama berkumpul untuk kegiatan edukasi lingkungan hidup yang dilaksanakan di desa pematang Gadung, termasuk kegiatan Pongo Rangers. Perpustakaan ini juga menjadi sarana untuk mendukung pogram IAR yang telah berjalan di Pematang Gadung, baik itu program edukasi, maupun perberdayaan masyarakat seperti biogas, pertanian organik dan ekowisata, terutama untuk penyediaan akses informasi berkaitan dengan program yang dilaksanakan.

Dengan dibukanya taman baca ini, diharapkan minat baca anak-anak dan masyarakat bisa meningkat. Selain itu, TBI ini bisa menjadi alternatif tempat untuk melaksanakan edukasi di Pematang Gadung. Dalam jangka panjang, TBI ini juga dipersiapkan untuk menyediakan berbagai informasi yang diperlukan masyarakat baik itu untuk pengetahuan umum sampai pengetahuan khusus seperti tentang pertanian organik ramah lingkungan dan potensi ekowisata.

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Kabar YIARI

7
Apr 1, 2024

Perlu Diketahui! 7 Jenis Plastik ini Sering Kita Pakai 

Sobat #KonservasYIARI pada mulanya plastik diciptakan manusia sebagai pengganti paper bag, loh! Seiring berjalannya waktu plastik diproduksi secara besar-besaran.  Tidak hanya itu, kini plastik sudah menjadi pencemar lingkungan seperti kemasan plastik sekali...

7
Mar 25, 2024

Yuk Kenali Primata Indonesia dengan Status Kritis di Alam!

Kata pepatah tak kenal maka tak sayang. Oleh sebab itu Sobat #KonservasYIARI harus kenal dengan primata di Indonesia yang memiliki status Critically Endangered (CR) atau kritis di alam. Primata yang memiliki status konservasi kritis di alam menandakan bahwa primata...

Artikel Terkait