CIAMIS – Tim Survey Release Monitoring (SRM) Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) meningkatkan kapasitas fasilitas kandang habituasi untuk pra-lepasliar kukang di kawasan Suaka Margasatwa Gunung Sawal, Ciamis, Jawa Barat, Senin, 7 September 2015.
“Ukuran kandang habituasi yang berada di tengah hutan Gunung Sawal diperbesar supaya pergerakan kukang yang sedang menjalani proses adaptasi di habitat semakin luas,” ujar Supervisor SRM YIARI, Robithotul Huda.
Kandang habituasi merupakan rumah sementara kukang di tengah hutan untuk beradaptasi dengan habitat dan pakan alami sebelum dilepasliar. Bentuknya lahan bundar terbuka dikelilingi fiber plastik, di dalamnya tumbuh berbagai jenis pepohonan hijau untuk pakan dan tempat tidur kukang.
Huda mengatakan, setelah kukang menjalani proses rehabilitasi dan perilakunya sudah kembali liar, kukang tersebut kemudian ditranslokasi (dipindahkan) ke kandang habituasi untuk belajar mengenal habitat lepasliarnya.
“Di dalam kandang habituasi, kukang juga dipantau oleh tim monitoring untuk mengetahui perkembangan perubahan perilakunya. Apabila kondisinya bagus dan perilakunya kembali liar barulah kukang itu bisa dilepas ke habitatnya,” katanya.