KETAPANG, BIJAKS – Seekor bayi orangutan berjenis kelamin betina ditemukan dalam kondisi kritis di hutan bekas terbakar di Desa Sukamaju, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Orangutan ini awalnya ditemukan Doni, warga Sungai Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan, saat ia dan adiknya sedang memancing ikan di kawasan Parit Timur. ”Saya temukan orangutan ini tergeletak di atas tanah hutan yang bekas terbakar. Orangutan ini, dalam kondisi tertimpa kayu,” kata Doni.
Saat dievakuasi, diketahui kaki orangutan itu telah membengkak. Orangutan tersebut diserahkan kepada lembaga yang menangani soal satwa dilindungi. Pusat Penyelamatan dan Konservasi Orangutan, Yayasan International Animal Rescue Indonesia (YIARI) di Ketapang, menerima penyerahan bayi orangutan tersebut.
Manager Animal Care YIARI Ketapang, drh Ayu Budi Handayani mengatakan, bayi orangutan betina ini diperkirakan berusia sekitar tiga tahun. “Jika dilihat dari formulasi giginya, orangutan ini diperkirakan sudah berusia sekitar tiga tahun. Kami beri dia nama si Cantik,” kata Ayu.
Ditambahkan Ayu, kondisi Cantik saat ia terima cukup memprihatinkan. Tubuhnya kurus kering dan luka di kakinya mulai membusuk. “Berat si Cantik cuma 3,7 kilogram saja. Sangat kurang untuk ukuran orangutan dengan usia 3 tahun,” jelas Ayu. Hingga saat ini, si Cantik masih berada di YIARI Ketapang untuk mendapatkan perawatan intensif. (zz/oz/bc)
Sumber: http://www.bijaks.net/news/article/1152-343931/hutan-terbakar-bayi-orangutan-ini-ditemukan-kritis