Aksi Kampanye Selamatkan Kukang di Taman Cikapayang

Ditulis oleh: Risanti
August 24, 2015

Komunitas Kukangku melakukan aksi kampanye konservasi Kukang di Taman Cikapayang, Kota Bandung, Ahad (26/7). Kampanye koservasi Kukang tersebut mengajak masyarakat untuk tidak memelihara Kukang, karena pemeliharan hewan nocturnal (hidup di malam hari) merupakan salah satu hal yang menyebabkan Kukang musnah di habibatnya.

Selamatkan Kukang: Komunitas kukangku melakukan aksi kampanye konservasi Kukang di taman cikapayang, Kota Bandung, Ahad (26/7). Kampanye koservasi Kukang tersebut mengajak masyarakat untuk tidak memelihara Kukang, karena pemeliharan hewan nocturnal (hidup di malam hari) merupakan salah satu hal yang menyebabkan Kukang musnah di habibatnya.

Selamatkan Kukang: Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan (kiri) diberi penjelasan oleh anggota Komunitas kukangku pada aksi kampanye konservasi Kukang di taman cikapayang, Kota Bandung, Ahad (26/7). Kampanye koservasi Kukang tersebut mengajak masyarakat untuk tidak memelihara Kukang, karena pemeliharan hewan nocturnal (hidup di malam hari) merupakan salah satu hal yang menyebabkan Kukang musnah di habibatnya.

Selamatkan Kukang: Komunitas kukangku melakukan aksi kampanye konservasi Kukang di taman cikapayang, Kota Bandung, Ahad (26/7). Kampanye koservasi Kukang tersebut mengajak masyarakat untuk tidak memelihara Kukang, karena pemeliharan hewan nocturnal (hidup di malam hari) merupakan salah satu hal yang menyebabkan Kukang musnah di habibatnya.

Selamatkan Kukang: Seorang warga menempelkan gambar sebagai dukungan pada aksi kampanye konservasi Kukang yang dilakukan oleh Komunitas kukangku di taman cikapayang, Kota Bandung, Ahad (26/7). Kampanye koservasi Kukang tersebut mengajak masyarakat untuk tidak memelihara Kukang, karena pemeliharan hewan nocturnal (hidup di malam hari) merupakan salah satu hal yang menyebabkan Kukang musnah di habibatnya.

Selamatkan Kukang: Sejumlah poster gambar tertempel pada aksi kampanye konservasi Kukang yang dilakukan oleh Komunitas kukangku di taman cikapayang, Kota Bandung, Ahad (26/7). Kampanye koservasi Kukang tersebut mengajak masyarakat untuk tidak memelihara Kukang, karena pemeliharan hewan nocturnal (hidup di malam hari) merupakan salah satu hal yang menyebabkan Kukang musnah di habibatnya.

Selamatkan Kukang: Komunitas kukangku melakukan aksi kampanye konservasi Kukang di taman cikapayang, Kota Bandung, Ahad (26/7). Kampanye koservasi Kukang tersebut mengajak masyarakat untuk tidak memelihara Kukang, karena pemeliharan hewan nocturnal (hidup di malam hari) merupakan salah satu hal yang menyebabkan Kukang musnah di habibatnya.

Sumber : www.republika.co.id

Tentang IAR Indonesia

Yayasan IAR Indonesia merupakan lembaga non-profit yang bergerak di bidang pelestarian primata di Indonesia dengan berbasis pada upaya penyelamatan, pemulihan, pelepasliaran dan pemantauan pascalepasliar. IAR Indonesia juga berkomitmen memberikan perlindungan primata dan habitatnya dengan pendekatan holistik melalui kerja sama multipihak untuk mewujudkan ekosistem harmonis antara lingkungan, satwa dan manusia.

Kabar Lainnya

Penghargaan Untuk Kerja Konservasi IAR Indonesia yang Inovatif dan Menyeluruh

Community Development: Ekonomi Berkelanjutan Untuk Jaga Hutan

Kabar Orangutan

Pelepasliaran Orangutan di Pekan Peduli Orangutan

BKSDA Kalbar dan IAR Indonesia Translokasikan Orangutan di Hutan Rawa Gambut

Penyelamatan Covita di Tengah Pandemi Covid-19

Kabar Kukang

30 Individu Kukang Jawa Kembali Ke Habitatnya di TNGHS

Memastikan Rumah Baru yang Aman dan Sejahtera bagi Kukang

Mengembalikan Sepenuhnya Dua Kukang ke Hutan Alami

Sedikitnya 150 individu kukang tengah menjalani perawatan di pusat rehabilitasi kami.

Selamatkan Kukang

Bantu orangutan dan habitatnya dari ancaman kepunahan dan kerusakan.

Selamatkan Orangutan

IAR Indonesia © 2008-2020 All rights reserved

Dikembangkan oleh Tim Media IAR Indonesia