3 Pedagang di Pekanbaru Jadi Tersangka Penjualan Satwa Liar

14 Mar 2016
Risanti

3 Pedagang di Pekanbaru Jadi Tersangka Penjualan Satwa Liar

oleh | Mar 14, 2016

PEKANBARU, RIAUSATU.COM-Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau menggagalkan perdagangan hewan langka yang dilindungi berupa 6 ekor Kukang, seekor Owa dan 1 ekor Siamang di kota Pekanbaru.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik MM kepada merdeka.com Sabtu (27/2) mengatakan, dari pengungkapan tersebut pihaknya menetapkan 3 orang tersangka.

Ketiga pedagang tersebut yakni ADRIUS (46), warda jalan Sudirman gang Hidayah, Zulkarnain (60) warga jalan Putri Nilam, dan Fahrizal (54) warga komplek Wadya Graha III Blok J1.

”Ketiga tersangka ini merupakan warga Pekanbaru, saat ini sudah kita amankan untuk proses pengembangan penyidikan,” kata Guntur, sebagaimana dilansir merdeka.com.

Perdagangan satwa liar ini dijual terang-terangan di tiga kedai Pasar Palapa, dan Jalan Durian kecamatan Labuh Baru kota Pekanbaru, Riau. Saat ditemukan petugas, kondisi hewan ini terlihat memprihatinkan.

Diketahui, 3 spesies yang masih bayi itu mengalami dehidrasi, kepanasan dan tidak terawat, bahkan tubuhnya terlihat sangat kurus.

”Ada enam ekor Kukang dan seekor Siamang yang diduga dijual ketiga tersangka. Saat ini sudah diamankan ke kantor Dit Reskrimsus,” terang Guntur.

Dikatakan Guntur, saat ini satwa langka yang dilindungi negara itu sedang dirawat dengan pemberian cairan dan makanan.? Para tersangka menjual bayi hewan itu dengan harga yang bervariasi.

”Jenis kukang rata-rata seharga Rp 250 ribu, jenis Owa harga Rp 1.200.000, harga anak Siamang Rp 1.500.000 per ekor,” kata Guntur.

Atas perbuatannya, ketiga tersangka terancam 5 tahun penjara dan denda Rp 100 juta. ”Mereka dijerat pasal 21 ayat 2 Undang-undang RI nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem,” pungkas Guntur. (dri)

Dukung satwa-satwa dilindungi Indonesia dengan membagikan kisah ini di sosial mediamu atau ikut berdonasi untuk satwa-satwa di pusat rehabilitasi kami dengan mengklik link di sini.

Kabar YIARI

7
Apr 1, 2024

Perlu Diketahui! 7 Jenis Plastik ini Sering Kita Pakai 

Sobat #KonservasYIARI pada mulanya plastik diciptakan manusia sebagai pengganti paper bag, loh! Seiring berjalannya waktu plastik diproduksi secara besar-besaran.  Tidak hanya itu, kini plastik sudah menjadi pencemar lingkungan seperti kemasan plastik sekali...

7
Mar 25, 2024

Yuk Kenali Primata Indonesia dengan Status Kritis di Alam!

Kata pepatah tak kenal maka tak sayang. Oleh sebab itu Sobat #KonservasYIARI harus kenal dengan primata di Indonesia yang memiliki status Critically Endangered (CR) atau kritis di alam. Primata yang memiliki status konservasi kritis di alam menandakan bahwa primata...

Artikel Terkait